Network
YOGYALINE - Para orang tua bisa agak bernafas lega, terutama yang memiliki anak terserang Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Acute Kidney Injuries/AKI). Pasalnya, pemerintah akan memberikan obat gratis untuk mengatasi penyakit Itu secara gratis.
Budi Gunadi selaku Menteri Kesehatan RI, menegaskan, obat itu, antidotum Fomepizole injeksi, akan diberikan kepada seluruh pasien penyakit tersebut secara gratis.
"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia, sehingga anak-anak bisa terselamatkan," kata Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Perempuan Muda Diamankan Setelah Todongkan Senjata di Depan Istana Negara, Begini Kronologinya
Ia menambahkan, “Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI.”
Indonesia, katanya, telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hasilnya, kondisi pasien membaik, sebagian stabil.
Budi mengungkapkan, pasien yang semula tidak dapat buang air kecil, bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, tapi setelah diberi obat tersebut mulai bisa membaik sedikit demi sedikit.
Selanjutnya, obat serupa akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang. RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi, kata Budi. ***
