YOGYALINE - Malioboro sebagai ikon Kota Yogyakarta terus berbenah, termasuk pengalokasian pedagang kaki lima dari emperan toko Malioboro ke lokasi khusus, Teras Malioboro 2.
Dalam forum yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot), pihak Pemkot terus memotivasi dan mendorong para pedagang di Teras Malioboro 2, agar tidak mudah patah semangat.
Dukungan semangat itu diberikan, karena ada pedagang yang masih mengeluh omzet belum pulih, sejak kepindahan mereka dari jualan ke sepanjang jalan Malioboro ke lokasi Teras Malioboro 2.
"Tentu butuh waktu dan proses. Belum lama ini, banyak kegiatan yang digelar di Kota Yogyakarta, pedagang harus memanfaatkan peluang tersebut," jelas Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, yang hadir pada forum itu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya akan mulai melakukan pendataan untuk para pedagang di teras Malioboro 2. Pendataan ini dilakukan dalam rangka persiapan perjanjian kerjasama penggunaan lapak kontraktual di tempat tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta, Yetty Martanti menjelaskan tujuan perjanjian ini adalah untuk menyatukan persepsi dari seluruh pedagang teras Malioboro 2.