Berjalan Kaki Setelah Makan Bisa Kendalikan Kadar Gula Darah!

- 10 Agustus 2022, 11:33 WIB
ilustrasi aktivitas jalan kaki seusai makan, dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. (foto: yogyaline/roso)
ilustrasi aktivitas jalan kaki seusai makan, dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. (foto: yogyaline/roso) /

YOGYALINE – Saat kenyang seusai makan, kebanyakan orang lebih suka berdiam di tempat duduk dibandingkan bergerak. Alasannya umumnya untuk memberi kesempatan makanan “turun” dari lambung.

Banyak pula orang yang menganggap bahwa jalan kaki setelah makan bisa membuat sakit perut. Padahal berjalan kaki setelah makan nyatanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Sejumlah penelitian di berbagai belahan dunia telah membuktikan manfaatnya bagi tubuh Anda. Salah satunya dapat mengendalikan kadar gula darah.

Hal ini dapat membantu menangkal komplikasi seperti diabetes tipe 2. direkomendasikan berjalan selama 60 hingga 90 menit untuk hasil terbaik.

Baca Juga: Duh, Istri Ferdy Sambo Alami Trauma, LPSK Sebut Tak Perlu Lagi Layanan Psikolog

Seperti dilansir portal pmj.com dari laman The New York Times, Rabu (10/8/2022), peneliti dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine melihat hasil dari tujuh penelitian yang membandingkan efek duduk versus berdiri atau berjalan pada ukuran kesehatan jantung, termasuk insulin dan kadar gula darah.

Mereka menemukan bahwa berjalan ringan setelah makan, sedikitnya dua hingga lima menit, memiliki dampak signifikan dalam memoderasi kadar gula darah. Penelitian ini memperkuat temuan dari dua penelitian sebelumnya.

Sebuah studi pada 2016 terhadap mereka yang menderita diabetes tipe-2 menemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah setiap makan membantu menurunkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan selama setengah jam di waktu lain dalam sehari.

Baca Juga: Pagi-pagi Mata Bengkak, Hotman Paris Dilarikan ke UGD di Jakarta

Sebelum itu, sebuah studi pada 2011, yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine, menemukan bahwa berjalan setelah makan lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada menunggu satu jam setelah makan sebelum berjalan.

Dalam lima studi yang dievaluasi oleh makalah tersebut, tidak ada peserta yang memiliki pra-diabetes atau diabetes tipe 2. Dua studi yang tersisa mengamati orang-orang dengan dan tanpa penyakit itu.

Peserta diminta untuk berdiri atau berjalan kaki selama dua sampai lima menit, setiap 20 sampai 30 menit selama sehari penuh.

Ketujuh penelitian menunjukkan bahwa hanya beberapa menit berjalan dengan intensitas ringan setelah makan sudah cukup untuk memperbaiki kadar gula darah secara signifikan dibandingkan dengan.

Baca Juga: Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J: Saya Tak Menyangka Jika Pelaku Utamanya Pak Ferdy Sambo

“Katakanlah, duduk di meja atau berbaring di sofa. Ketika peserta berjalan-jalan sebentar, kadar gula darah mereka naik dan turun secara bertahap," menurut ahli di penelitian itu.

Bagi penderita diabetes, menghindari fluktuasi tajam kadar gula darah sangat penting dalam mengelola penyakit mereka.

Diperkirakan juga bahwa lonjakan tajam dan penurunan kadar gula darah dapat memicu diabetes tipe 2, tulis laporan itu.

Laporan itu juga merekomendasikan bangun untuk melakukan pekerjaan rumah atau melakukan apa pun untuk menggerakkan tubuh.

Aktivitas singkat ini juga akan meningkatkan perubahan pola makan lain yang mungkin dilakukan orang untuk membantu mengontrol kadar gula darah.***

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x