Fantastis, setengah Penduduk Indonesia Senang Main Game

- 5 Juli 2022, 10:22 WIB
Ilustrasi Game Super Mario Bros
Ilustrasi Game Super Mario Bros /Instagram.com/@nintendoswitchusa

 

YOGYALINE - Mungkin Anda tidak akan pernah menyangka. Ternyata, setengah penduduk Indonesia senang  bermain game.  Antarupa Studios, pengembang game asal Indonesia, mengungkapkan hal itu.

Fakta itu mengindikasikan, geliat industri digital, terutama game dan e-sport tengah bangkit, walaupun ekonomi saat ini sempat terkena dampak dahsyat pandemi Covid-19.

 Dalam siaran persnya, Antarupa Studios menyatakan, sejumlah 90 persen populasi Asia Tenggara adalah pemain e-sport. Hebatnya, 145 juta pemain itu berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Awali Potong Rambut Gimbal di Dieng, Begini Komentarnya

“Dari angka itu, terbukti setengah penduduk Indonesia bermain game,” ungkap Antarupa Studios, seperti dikutip, Senin, 4 JUli 2022.

Berdasar fakta-fakta itu, Antarupa Studios optimistis Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisa semakin mengembangkan pertumbuhan ekonomi, lewat industri game dan e-sports. Di sinilah Anantarupa Studios ikut serta berkontribusi melalui game Lokapala.

"Kami mau memberikan dampak yang positif melalui pendekatan ekonomi kreatif atau diplomasi budaya, yang bisa menggandeng sektor industri lainnya melalui kolaborasi," kata Ivan Chen.

"Melalui Lokapala, Anantarupa Studios memperkenalkan nilai-nilai kepemimpinan Nusantara kepada dunia, yang sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu, ketika Nusantara berada di puncak kejayaan yang cukup berpengaruh pada masanya," kata Ivan Chen selaku CEO Anantarupa Studios.

Game garapan Anantarupa Studios adalah game MOBA pertama se-Asia Tenggara buatan Indonesia, yang terinspirasi dari kisah dan tokoh sejarah maupun mitologi dan kebudayaan Nusantara.

Hadirnya Lokapala (loka = dunia, pala = pelindung) terinspirasi dari relief yang terpahat pada Balustrade Candi Borobudur. Relief ini menggambarkan tentang para pelindung dunia dari masing-masing asalnya dan diletakkan pada arah mata angin tertentu.

Konsep relief ini juga tergambarkan pada Candi Prambanan, dan dikenal sebagai Astadikpala atau delapan pelindung atau pelindung arah mata angin.

Ivan menjelaskan optimismenya akan potensi Indonesia menjadi pemimpin dunia ,berdasarkan pada catatan perjalanan Indonesia dalam kancah organisasi dunia.

November 2020, Indonesia dipercaya memimpin Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Perjanjian RCEP merupakan kesepakatan regional trading block terbesar di dunia, yang meliputi 30 persen dari PDB dunia, 27 persen dari perdagangan dunia, 29 persen dari investasi asing langsung dunia dan 29 persen dari populasi dunia.

November 2021, Indonesia membuktikan diri mampu menjadi pionir di Forum Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelago and Island State Forum (AIS). AIS Forum dirancang sebagai forum terbuka, inklusif, yang akan menjadi simpul kerja sama dan kolaborasi konkret berbagai negara-negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia. ***

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x