"Para Dimas Diajeng akan membawa nama Kota Jogja. Baik itu sisi pariwisata, budaya dan pada sektor yang lain," ujar Singgih.
Ia juga pesan agat para pemenang Dimas Diajeng tidak jumawa, tetapi menjadi pribadi yang agile, powerful learner, yaitu pembelajar powerful dan lincah.
“Tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi adab juga harus dibawa,” katanya.
Sedangkan bagi para finalis lain yang tidak menjadi pemenang akan tergabung dalam paguyuban bersama-sama dengan Dimas Diajeng Kota Jogja 2023.
"Saya berharap ini jadi ajang inspirasi bagi anak-anak muda di Kota Jogja, untuk menjadi pemuda- pemudi yang bisa memberikan kontribusi positif terhadap Pemkot Jogja," harapnya.
Seperti diketahu, pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja 2023 melalui proses dan berbagai tahapan, yaitu verifikasi, tes psikologi, wawancara pembekalan, unjuk bakat finalis sampai grand final.
Aspek penilaian Dimas Diajeng meliputi pariwisata, sosial kemasyarakatan, kebudayaan dan paguyuban, psikologi, pengetahuan umum dan bahasa asing, public speaking dan personal development serta media sosial.
Baca Juga: Yogyakarta Harus Siap Ambil Peluang Saat Musim Mudik Lebaran 2023, Ini Agenda Wisata Bulan April Ini
Diharapkan Dimas Diajeng terpilih, bersama seluruh anggota paguyuban Dimas Diajeng Jogjs mampu mengemban tugas sebagai duta pariwisata dan kebudayaan Kota Jogja.
Menjadi ikon anak muda yang memiliki kepercayaan diri, inovatif, kreatif dan dedikasi serta tanggung jawab yang besar terhadap keberhasilan pembangunan Kota Jogja.