"Produk- produk ekonomi kreatifnya," ujarnya.
Ia mengapresiasi atas upaya kolaborasi Pemkab Kulon Progo dengan pengelola desa wisata, pelaku usaha, dan masyarakatnya dalam rangka pengembangan pariwasata di Kulon Progo.
"Saya bisa melihat dimana desa-desa wisata itu hanya berdiri sendiri dan berjuang sendiri, tapi di sini saya melihat kenapa selama tiga tahun ini Kulon Progo bisa tetap menghiasi karena sense of ownership, ada sense of belonging, mereka merasa memiliki ini semua," tutur Sandi.
Baca Juga: Bikin Bangga, Desa Wisata Widosari Samigaluh Kulon Progo Masuk 50 Besar Ajang ADWI 2022
Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, menyampaikan prestasi desa wisata yang telah diraih selama ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada pengelola desa wisata lainnya.
Untuk mereka ikut serta mengembangkan pariwisatanya dan memajukan parisawata Kulon Progo.
Tiga tahun berturut-turut Kabupaten Kulon Progo mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata.
"Saya kira ini bisa dapat memberikan inspirasi bagi desa wisata lainnya untuk ikut juga maju dan berkembang. Ini menjadi semangat bagi teman-teman pengelola wisata untuk terus maju," kata Made.