Simak Fenomena Musim Pancaroba! BMKG Yogyakarta Beri Imbauan Begini Pada Bulan Maret - April Ini

- 15 Maret 2023, 12:23 WIB
BMKG Yogyakarta mengimbau adanya kewaspadaan pada musim pancaroba pada Maret - April ini tentang potensi adanya cuaca ekstrem. Untuk itu pemda maupun masyarakat untuk memitigasi terkait potensi dampak yang bisa timbul.
BMKG Yogyakarta mengimbau adanya kewaspadaan pada musim pancaroba pada Maret - April ini tentang potensi adanya cuaca ekstrem. Untuk itu pemda maupun masyarakat untuk memitigasi terkait potensi dampak yang bisa timbul. /Freepik @brgfx/

YOGYALINE - Memasuki musim pancaroba pada bulan Maret - April 2023 di wilayah Jawa, khususnya DI Yogyakarta, ada potensi fenomena alam yang menjadi perhatian pihak BMKG. BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan potensi terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan sedang – lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, hujan es, dan angin puting beliung.

Potensi cuaca ekstrem itu dapat terjadi pada masa pancaroba, yakni peralhiran musim hujan ke musim kemarau ini. Untuk itu BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengimbau kepada pemerintah daerah serta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada kejadian yang tidak diinginkan.

Sebutnya saja misalnya terjadinya longsor, banjir, banjir bandang, serta kerusakan akibat sambaran kilat/petir, angin kencang, hujan es, dan angin puting beliung.

Baca Juga: Zodiak Beruntung Besok Kamis 16 Maret 2023, Leo Fokus, Cancer Hari yang Baik, Virgo Merasa Bebas

"Diharapkan masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, serta mencari informasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," demikian Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta,Warjono, S.Si, M.Kom dalam siaran persnya, Rabu, 15 Maret 2023.

Selain itu masyarakat hendaknya memperbarui informasi terkait kondisi cuaca terkini melalui media massa maupun media sosial resmi BMKG ( “infobmkgyia” dan www.stamet.yogya.bmkg.go.id). 

Sebelumnya, BMKG memprediksi Fenomena La-Nina pada Maret 2023 masih dalam kondisi netral hingga semester pertama 2023, dan diprediksi akan beralih menjadi El-Nino pada awal semester kedua dengan peluang kejadian 50 – 60 persen.

Selain itu anomali Suhu Muka Laut Perairan Indonesia pada Maret hingga Mei 2023 didominasi kondisi normal dan akan beralih menuju Anomali Positif (hangat) pada Juni hingga Agustus 2023. 

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x