Penyair Jogja Marjuddin Suaeb Punya Cara Tersendiri untuk Menulis Puisi-puisi di Era Medsos Ini

- 9 Maret 2023, 08:53 WIB
Karya puisi penyair Jogja Marjuddin Suaeb yang terkumpul itu dibukukan dalam buku berjudul ‘Trilogi Teka-Teki TitikNol’. Buku puisinya terbaru memuat 69 puisi, diterbitkan Tonggak Pustaka.
Karya puisi penyair Jogja Marjuddin Suaeb yang terkumpul itu dibukukan dalam buku berjudul ‘Trilogi Teka-Teki TitikNol’. Buku puisinya terbaru memuat 69 puisi, diterbitkan Tonggak Pustaka. /bambang sugiharto/yogyaline.com

YOGYALINE - Di era kian berkembangnya media sosial sekarang ini, Marjuddin Suaeb (69) semakin produktif menulis puisi. Penyair, yang tinggal di Lendah, Kulon Progo, DI Yogyakarta ini kini tak lagi mempublikasikan karya puisinya di media cetak seperti surat kabar, atau majalah.

Bagi Marjuddin Suaeb cara mempublikasikan puisinya kini dilakukan dengan diikutkan dalam antologi puisi bersama penyair Indonesia lainnya.

Ia, sekarang banyak membuat puisi dengan memanfaatkan handphone dan menyimpan file puisinya di handphone miliknya itu. Ia kurang lincah menggunakan laptop maupun komputer.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Sabtu 11 Maret 2023, Cinta, Keuangan, Karier

”Saya   tidak   lincah   menulis  menggunakan   laptop,   lebih   cepat   pakai   HP,"  kata Marjuddin yang bakal tampil membacakan puisi karyanya di Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya, Jl.  Parangtritis   No.364,   Pandes,   Panggungharjo, Sewon,    Bantul pada Rabu, 15 Maret 2023.

Karya puisi Marjuddin Suaeb yang terkumpul itu dibukukan dalam buku berjudul ‘Trilogi Teka-Teki TitikNol’. Buku puisinya terbaru memuat 69 puisi, diterbitkan Tonggak Pustaka, salah satu penerbit di Yogyakarta yang khusus memfasilitasi para penyair menerbitkan buku puisi atau karya sastra lainnya.

Marjuddin Suaeb menulis puisi sejak tahun 1970-an. Waktu itu ikut Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu  Paranggi. 

Puisi-puisi Marjuddin Suaeb banyak dipublikasi   di   sejumlah   media   cetak,   pada   masa   itu. Semasa mahasiswa di IKIP Negeri Yogyakarta atau sekarang UNY, Marjuddin banyak bersahabat dengan para penyair Yogya lainnya dan mendorong untuk terus menulis.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah