Kericuhan di Babarsari, Sultan Tak Terima Yogya Jadi Ajang Kekerasan, Hukum Ditegakkan

- 5 Juli 2022, 00:35 WIB
Seturan Yogyakarta tampak masih Terdampak Kerusuhan Babarsari Hari Ini
Seturan Yogyakarta tampak masih Terdampak Kerusuhan Babarsari Hari Ini /A.Purwoko/Twitter/@merapi_uncover

YOGYALINE – Gubernur DI Yogtakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengeluarkan pernyataan serius terkait dengan terjadinya bentrokan dua kelompok di wilayah Babarsari, Yogyakarta, 4 Juli 2022 dinihari.

Sultan menegaskan ia tak terima Yogya menjadi ajang kekerasan fisik. Ia juga meminta agar proses hukum tetap dijalankan.

“Saya berharap Polda DIY tidka hanya sekadar melerai, namun karena ada pelanggaran hukum, saya minta juga ada penegakan disiplin, hukum tetap ditegakkan dengan baik,” ungkap Sultan dalam pernyataan resmi yang juga diunggah di akun instagram, Senin 4 Juli 2022.

Baca Juga: Babarsari jadi Arena Kerusuhan, Anak Kos Bingung Cari Makan

Gubernur DIY menyatakan ingin Yogya menjadi daerah yang kondusif, termasuk dalam pendidikan anak.

“Saya tidak mau di Yogya ini jadi ajang kekerasan fisik menjadi kebiasaan untuk mendidik anak.” tambahnya.

Bahkan Sri Sultan HB X menyatakan siap turun langsung siap menjadi mediator proses dialog da belah pihak yang terlibat pertikaian, seraya hukum tetap dijalankan,

“Saya akan nerjuni langsung (jika diminta menjadi mediator proses dialog dua pihak), tapi proses hukum harus tetap berjalan”.

“Tindak pelanggar hukum, hukum harus ditegakkan, karena aturan ada untuk ditegakkan,” tegas. Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x