YOGYALINE – Wisatawan asal Subang, Jawa Barat (Jabar) mengalami kecelakaan laut di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. Setelah hampir tiga hari pencarian, jasad FA (14), salah satu wisatawan asal Subang, Jawa Barat yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis, itu akhirnya ditemukan oleh Tim SAR pada Jumat, 28 April 2023.
Wisatawan asal Subang yang mengunjungi Pantai Parangtritis, Jogja, hilang terseret ombak pada Rabu, 26 April 2023 lalu.
Tim SAR Gabungan menemukan keberadaan pelajar tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, korban FA, pelajar asal Subang tersebut jasadnya ditemukan sekitar pukul 12.45 Wib, saat dilakukan pencarian dengan penyisiran darat secara visual.
"Korban ditemukan di pinggir Pantai Widuri pada koordinat 8°01'17"S 110°19'09"E dengan radial 2,4 km dari lokasi kejadian," kata Pipit.
Pria, remaja penduduk Dusun Krajan RT 001/RW 001, Ciasem Hilir, Ciasem, Subang, Jabar itu pada Rabu lalu mengalami kecelakaan laut.
Kejadian itu bermula ketika rombongan keluarga dari Subang itu tiba di kawasan Pantai Parangtritis Yogyakarta pukul 09.00 WIB langsung menunju pantai.
Lantas sekitar pukul 09.45 korban dan sejumlah temannya menuju ke pantai untuk bermain di perairan yang ombaknya cukup besar itu.
Korban FA bersama dua temannya, diketahui terbawa arus ke tengah arah palung laut.
Baca Juga: Inilah 3 Tempat Wisata di Jogja dengan Kunjungan Terbanyak, Berikut Ini Catatan Lengkap Polda DIY
Saat kejadian, dua teman korban berhasil diselamatkan petugas SAR, sedangkan FA tidak terselematkan karena tergulung ombak kian ke arah palung laut.
Setelah tiga hari pencarian, jasad FA baru ditemukan siang hari ini.
Pihak SAR menerima informasi dari para saksi kejadian bahwa saat itu rombongan wisatawan itu sempat berenang di pantai.
"Korban dan rombongan sedang berenang di pantai, selanjutnya tiga orang termasuk FA terseret ombak”.
“Dua orang berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dengan kondisi selamat dan saat itu langsung dilarikan ke Klinik Dharma Husada," tutur Pipit.
Jasad FA yang baru ditemukan pada hari ketiga pencarian, selanjutnya dilakukan visum oleh Inafis Polda DIY.
Hasil visum itu juga menunjukkan bahwa jasad yang baru ditemukan adalah FA. ***/bambang sugiharto