YOGYALINE – Pengakuan terkini pelaku mutilasi di Sleman terungkap. Dalam potongan video yang beredar, pelaku yang tengah diinterograsi awal oleh petugas membeberkan kronologi ia merencanakan, janjian, hingga pengkuan pelariannya pasca melakukan pembunuhan.
Melalui potongan video tersebut, pria berambut gondrong itu mengungkapkan bahwa setelah melakukan mutilasi terhadap korban Ayu, ia langsung kabur dengan memanggil ojek online.
Ia juga sempat mampir di sebuah tempat di wilayah Ngemplak, sebelum akhirnya kabur ke Temanggung.
Dalam pelariannya itu, ia mengaku membawa lari uang Rp 230 ribu dari dompet milik Ayu. Selain itu ia juga menggondol handphone, serta kunci motor korban.
Diungkapkan, ia awalnya janjian dengan korban melalui FB dan akhirnya bertemu untuk berangkat menuju wisma di Pakem. Ia sempat ngobrol-ngobrol pada Sabtu siang setelah sampai di penginapan.
Setelah sempat keluar, pada sore hari mereka berdua kembali masuk penginapan, yang tak lama kemudian terjadilah tindak pembunuhan itu.
Mengenai alasan sampai tega melakukan mutilasi, terduga pelaku tersebut tidak secara jelas mengungkapkan.
Di hadapan para petugas yang menginterograsi, ia hanya mengatakan, itu merupakan kali kedua bertemu dengan Ayu, setelah kenalan dua bulan sebelumnya.
Ia mengaku telah mempersiapkan tindakan itu dalam dua hari terakhir. Ia pun membawa senjata tajam berupa pisau besar, kecil, dan cutter saat masuk penginapan.
Diberitakan sebelumnya, pelaku mutilasi terhadap Ayu di sebuah penginapan kawasan Pakem, Sleman, ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa, 21 Maret 2023.
Tim Opsnal gabungan dari Polres Sleman dan Polda DIY membekuk tersangka di rumah keluarganya di Temanggung, dan tampa perlawanan
"Kita amankan dari rumah familinya di Temanggung," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa, 21 Maret 2023.
Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra, mengakui pada Selasa (21/3) jajarannya telah menangkap pelaku kasus mutilasi di Sleman itu, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.
"Pelaku baru ditangkap, masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi," ujarnya.
Dalam rincian sementara, Nuredy menyatakan pelaku adalah pria berusia 23-24 tahun.
Nuredy menyatakan dari keterangan saksi yang kemudian dicocokkan, pelaku yang diamankan ini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
“Termasuk surat penyesalan yang ditulis pelaku dan ditemukan di kamar messnya, Ngemplak, Sleman,” ujarnya.
Dari video pendek yang beredar di media sosial, memang terlihat seorang pemuda berambut ikal gondrong tengah diinterogasi oleh beberapa orang di dalam sebuah ruangan.
Sambil terduduk lesu, pria ini menjawab pertanyaan terkait kematian Ayu yang ditemukan pada Senin (20/3) dinihari dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar mandi penginapan.
“Kenalan via facebook lalu punya nomornya. Saya janjian dengan korban ketemu di RS Bethesda dekat UGM pakai motor Vixion warna hitam,” kata pria tersebut.
Usai dijemput, pria ini menyatakan keduanya lalu menuju wisma Anggun di Pakem dan masuk kamar. Setelah mereka masuk kamar, terjadilah percekcokan karena soal pertanyaan yang menyinggung dia.***