YOGYALINE - Viral, Jalan Godean di Sleman, DI Yogyakarta (DIY) rusak, banyak ditemukan lobang jalan atau kondisi bergelombang, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Keluhan warga, dari berbagai postingan di media sosial hingga obrolan di angkringan mengemuka, sehingga Bupati Sleman pun ambil suara menanggapi keluhan Jalan Godan rusak tersebut.
Bagaimana kondisi Jalan Godean rusak, sejak kapan, dan bagaimana pemeliharaan jalan tersebut, inilah pantauan dan fakta-faktanya.
Baca Juga: ZODIAK CINTA BESOK SELASA 7 Februari 2023, Libra Curahkan Sebagian Besar Dari Energimu
Kondisi bergelombang dan berlobang
Kondisi Jalan Godean, terutama dari wilayah Sidokarto, Godean hingga Ngapak, wilayah Moyudan-Minggir kondisinya memprihatinkan karena bergelombang dan banyak lobang.
Jalan bergelombang terutama di sisi lajur sebelah utara. Hampir separuh lajur, kondisinya bergelombang akibat bekas galian proyek PDAM Sleman yang tidak sempurna dalam pengerjaan pemulihan jalan.
Menurut warga di sejumlah titik sepanjang Jalan Godean, kondisi jalan mulai rusak setelah pengerjaan pipa PDAM sekitar 7 tahun lalu.
Jalan yang bergelombang itu membuat laju kendaraan tidak stabil, bahkan membahayakan pengendara sewaktu-waktu bisa terpelanting.
Kondisi semakin memburuk ketika sejumlah titik muncul lobang jalan. Praktis hanya separuh lajur jalan yang nyaman digunakan.
Perbaikan tambal sulam
Adanya kerusakan Jalan Godean yang dikeluhkan sebagian besar pengguna jalan itu sempat direspon pihak pemerintah daerah. Perbaikan penambalan telah dilakukan sekitar 5 bulan lalu.
Baca Juga: Film Terbaru di Netflix, You Season 4 Part 1: Cek Mulai Tayang, Cari Tahu Sinopsis
Penambalan terhadap lobang jalan itu dilakukan mulai dari wilayah Kecamatan Godean, Moyudan, hingga Minggir.
Namun tak lama kemudian, muncul lagi lobang jalan yang lain. Kini kerusakan terlihat cukup parah, antara lain di wilayah Sidoluhur, sekitar Gedongan, Klepu, sekitar SMA 1 Minggir, hingga Ngapak.
Munculnya lobang jalan ini, selain karena intensitas hujan yang cukup tinggi, juga akibat volume kendaraan yang melintas juga cukup padat tiap harinya.
Cukup membahayakan
Kondisi jalan yang rusak di Jalan Godean arah Ngapak, juga cukup membahayakan pengendara. Sejumlah kejadian kecelakaan terjadi akibat pengendara umumnya menghindari lobang, yang kemudian terlibat tabrakan dengan kendaraan lain.
“Umumnya menghindari lobang jalan langsung banting ke kanan, sehingga menjadi rawan terjadi senggolan atau tabrakan dengan kendaraan lain, baik dari belakang maupun lawan arah,” ungkap warga di Sidoluhur, Godean kepasa Yogyaline.com, beberapa saat setelah terjadi senggolan mobil dan sepeda motor pekan kemarin.
Jalur kian padat
Jalur di Jalan Godean kini semakin padat, namun cukup disayangkan wrga bahwa kondisinya semakin parah.
Padatnya arus lalu lintas ini seiring kian berkembangnya wilayah Nanggulan, Kulon Progo, sebagai daerah sasaran wisatawan lokal untuk berekreasi.
Warga Yogyakarta saat ini kian padat mengalir ke arah barat, terutama akhir pekan. Selain berwisata menikmati keindahan view Kulon Progo, kini juga bermunculan resto, coffee shop, maupun tempat-tempat ngopi.
Animo masyarakat Yogyakarta yang mengalir ke arah barat itu terasa pasca pandemi lalu, yang terus berkembang hingga saat ini.***