Kreatif dan Tidak Kuno Terus, Begini Cara Lindungi Becak di Sektor Pariwisata ala Kota Solo

- 6 Juni 2023, 20:27 WIB
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso mengatakan, Pemkot Surakarta memanfaatkan keberadaan becak wisata untuk memperkuat branding wisata Kota Solo.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso mengatakan, Pemkot Surakarta memanfaatkan keberadaan becak wisata untuk memperkuat branding wisata Kota Solo. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Upaya mendorong dunia kepariwisataan banyak cara dan langkah yang bisa ditempuh bagi pemerintah daerah yang kreatif. Selain berpikir inovatif, juga kreatif kekinian. Lihat terobosan yang satu ini.

Pemerintah Kota Surakarta menilai perlunya melindungi eksistensi becak di kota setempat. Sebabnya jelas, moda transportasi tradisonal itu sulit bersaing dengan moda transportasi modern.

Karena itulah bersamaan dengan acara Perayaan HUT ke-13 CFD (Car Free Day) di Jalan Slamet Riyadi hingga simpang empat Ngarsopuro, Pemkot Surakarta meluncurkan Becak Wisata, pada Minggu, 4 Juni 2023.

Baca Juga: Kampung Purbayan, Kota Gede Jadi Desa Wisata Kelas Dunia, Kenali Potensinya, Yuk

Peluncuran becak wisata dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.

Ada banyak cara dan terobosan agar becak tetap laik bersaing dalam eksistensi kepariwisataan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad mengatakan, becak-becak yang selama ini beroperasi di Kota Surakarta diperbaiki tampilannya.

Selain itu, juga diatur rute serta tarifnya, serta diberikan seragam khusus bagi pengemudinya, agar cocok untuk wisata.

Menurutnya kajian tentang Becak Wisata itu telah direncanakan sejak akhir tahun 2022.

“Faktanya, memang susah untuk bersaing. Makanya kita arahkan untuk pariwisata. Kita perbaiki, kita berikan seragam, dan diatur rute serta tarifnya,” ujar Taufik.

Becak wisata ini nantinya akan melayani wisatawan yang parkir di halaman Benteng Vastenburg yang akan menuju Pasar Klewer, Keraton Kasunanan, maupun Kampung Batik Kauman.

Baca Juga: Viral, Begini Nasib Tempat Wisata Air Terjun 6 Tingkat Kedung Kandang, Yogyakarta Tergusur Proyek Jalan

“Tentunya tarif akan berbeda. Jika hanya berkunjung di satu destinasi saja maka tarif akan lebih sedikit dari mereka yang berkunjung di dua atau tiga tempat sekaligus,” terangnya.

Nantinya, wisatawan tidak hanya sekadar menikmati indahnya Kota Solo di atas becak wisata saja.

Para pengemudi becak juga akan dengan senang hati memberikan informasi kepada wisatawan tentang destinasi yang akan mereka kunjungi.

Saat ini, becak wisata merupakan pilot project yang dilaksanakan dengan rute wisata di sekitar Vastenburg, Kasunanan, dan Pasar Klewer.

Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibuka lagi rute-rute lain apabila memang diminati oleh wisatawan.

“Tentu, pasti akan kita tambahkan lagi. Tapi memang harus melalui evaluasi dan kajian yang lebih lanjut,” kata Taufik.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso mengatakan, Pemkot Surakarta memanfaatkan keberadaan becak wisata untuk memperkuat branding wisata Kota Solo.

Baca Juga: Ini Saatnya Peluang Pengelola Destinasi Wisata di Yogya Saat Lebaran 2023, Ingat Citra Kota Wisata - Budaya

“Kami akan selalu mengevaluasi khususnya becak wisata supaya memperkuat branding wisata Kota Solo. Ada kuliner, budaya, tradisi, dan transportasi tradisional,” katanya. ***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x