YOGYALINE - Upaya mendorong dunia kepariwisataan banyak cara dan langkah yang bisa ditempuh bagi pemerintah daerah yang kreatif. Selain berpikir inovatif, juga kreatif kekinian. Lihat terobosan yang satu ini.
Pemerintah Kota Surakarta menilai perlunya melindungi eksistensi becak di kota setempat. Sebabnya jelas, moda transportasi tradisonal itu sulit bersaing dengan moda transportasi modern.
Karena itulah bersamaan dengan acara Perayaan HUT ke-13 CFD (Car Free Day) di Jalan Slamet Riyadi hingga simpang empat Ngarsopuro, Pemkot Surakarta meluncurkan Becak Wisata, pada Minggu, 4 Juni 2023.
Baca Juga: Kampung Purbayan, Kota Gede Jadi Desa Wisata Kelas Dunia, Kenali Potensinya, Yuk
Peluncuran becak wisata dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
Ada banyak cara dan terobosan agar becak tetap laik bersaing dalam eksistensi kepariwisataan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad mengatakan, becak-becak yang selama ini beroperasi di Kota Surakarta diperbaiki tampilannya.
Selain itu, juga diatur rute serta tarifnya, serta diberikan seragam khusus bagi pengemudinya, agar cocok untuk wisata.
Menurutnya kajian tentang Becak Wisata itu telah direncanakan sejak akhir tahun 2022.