Agenda Simfoni Nusantara juga akan digelar secara daring melalui kanal Youtube Taman Budaya Yogyakarta pukul 19.00 WIB.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket, bisa mengakses melalui kanal tersebut.
Tercatat sudah sekitar 1.200 orang yang telah mendaftar. Terbagi menjadi 800 kursi undangan di dalam gedung dan 400 penonton di bagian luar menggunakan layar tancap.
Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya, Padmono Anggoro Prasetyo, S.Sn. meyebutkan agenda ini memberi ruang pada pelaku seni lintas generasi se-DIY.
Dengan demikian diharapkan akan muncul musisi-musisi baru dan sebagai ruang edukasi bagi para musisi muda dengan seniornya.
“Banyak karya-karya musik orkestra di antaranya karya-karya masterpiece yang jarang dipertunjukan kembali.”
“Sebagai penghargaan dan ikut serta menjaga eksistensinya Taman Budaya mencoba untuk menampilkan karya-karya tersebut dengan suatu pengembangan-pengembangan aransemennya bahkan mencoba untuk memasukkan alat musik jawa seperti Kendhang di dalamnya, sehingga akan muncul warna suara baru di dalam sebuah sajiannya,” ungkap Anggoro
Di Indonesia musik orkestra sudah dikenal dari awal dari zaman kolonial dengan diawali oleh musik klasik.