Network
YOGYALINE - Jelang laga PSS Sleman melawan RANS Nusantara FC pekan kedua Liga 1 2022 2023, Laskar Sembada membawa 21 pemain, termasuk 4 pemain asing.
Empat pemain asing dan bek anyar Nurdiansyah yang baru saja didatangkan dari Borneo FC itu dalam kondisi puncak performa.
Dari 21 pemain yang diboyong itu, termasuk empat pemain PSS Sleman dalam kondisi siap dimainkan.
Pertandingan RANS Nusantara FC vs PSS Sleman akan dilangsungkan di stadion Pakansari Bogor pada Jumat 29 Juli 2022 malam.
Baca Juga: Berakhir Tragis, Kopda M Ditemukan Meninggal di Kendal Kamis Pagi
“Ada 21 pemain yang kami bawa untuk menghadapi Rans nanti,” ujar manajer tim PSS, Dewanto Rahadmoyo di Omah PSS, Sleman.
Dikatakan ada beberapa penggawa PSS yang tidak ikut dalam laga tandang kali ini karena mengalami cedera.
“Beberapa pemain yang tidak kami bawa seperti Kim, Saddam, dan Sanjaya yang masih pemulihan dan ada Bagus Nirwanto yang mengalami cedera”.
“Mereka mengalami cedera ketika sesi latihan sehingga tidak diikutsertakan,” urainya.
Ke-21 pemain yang diboyong ke Bogor yakni:
Penjaga Gawang: Muhammad Ridwan, Try Hamdani Goentara. Belakang: Nurdiansyah, Tallyson Duarte, Purwaka Yudhi Pratomo, Syaiful Ramadhan, Dedy Gusmawan, Marckho Sandy Meraudje.
Tengah: Jihad Ayoub, Dave Mustaine, Muhammad Rifky Suryawan, Fandi Eko Utomo, Wahyu Sukarta, José Pedro Magalhães Valente, Manda Cingi.
Depan: Riki Dwi Saputro, Irkham Zahrul Mila, Boaz Solossa, Komarudin, Mychell Chagas, Tood Ferre.
Baca Juga: Viral Ikan Paus Terdampar di Muara Pantai Congot Yogyakarta, Disebut Mirip Putri Duyung
Persiapan fisik
PSS Sleman melakukan latihan usai melakoni laga perdana BRI Liga 1 2022-2023 kontra PSM Makassar, Sabtu (23/7/2022) lalu.
Menurut pelatih fisik PSS, Asep Ardiansyah, usai mejalani pertandingan pertama ia memang mendapatkan laporan dari tim medis mengenai kondisi fisik pemain.
Hal inilah yang dipersiapkan Tim Pelatih PSS Sleman guna menghadapi laga kedua menghadapi RANS Nusantara United, yang akan berlangsung pada Jumat, 29 Juli 2022 malam di Bogor.
Ucus, sapaan akrabnya mengakui masih banyak pekerjaan rumah tentang kondisi kebugaran penggawa PSS yang perlu ditingkatkan lagi performanya.
“Sudah kami ketahui pemasalahannya yakni banyak program tim yang susah terlewatkan semenjak mengikuti Piala Presiden 2022,” tuturnya.
“Namun, hal itu bukan menjadi alasan. Tetap kami perbaiki dengan waktu yang ada. Di tahap kompetisi ini, tetap ada evaluasi kondisi pemain khususnya yang masih kurang,” timpalnya.
Berjalannya kompetisi menjadi tantangan bagi pelatih fisik kelahiran Tangerang, Banten ini untuk meningkatkan performa fisik pemain yang dianggap kurang.
“Kami mencoba mensiasati dengan waktu yang ada, yakni melakukan latihan tambahan bagi pemain-pemain yang dirasa kurang perihal stamina fisik,” terangnya.
Ia pun mengaku optimis bahwa perbaikan fisik pemain PSS Sleman terus berjalan di sela-sela latihan reguler dengan tambahan latihan.
“Kami pasti akan perbaiki di situ. Harapannya, selalu ada peningkatan fisik bagi pemain yang masih kekurangan di aspek tersebut,” timpalnya.
“Memang ada beberapa catatan karena kita ketahui kedatangan mereka tidak sekaligus. Namun ke depannya, semoga kondisi fisik para penggawa bisa kembali pada performa puncaknya,” ungkapnya.***
