Kemenko PMK Sebut Korban Tewas Gempa Cianjur Capai 46 Orang, 100 Luka-luka

- 21 November 2022, 18:36 WIB
Satu Kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur tertutupi longsor, petugas masih melakukan evakuasi.
Satu Kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur tertutupi longsor, petugas masih melakukan evakuasi. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar/

YOGYALINE - Update korban tewas gempa Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah hingga senin 21 November 2022 petang. Selain korban kerusakan bangunan, juga ada korban tewas dan luka.

Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengupdate jumlah korban Gempa Cianjur magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Hingga pukul 16.15 WIB, dilaporkan Kemeko PMK, ada 46 warga kabupaten Cianjur tewas dan 100 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Zodiak Lusa Virgo Rabu 23 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier

"Update dampak bencana Cianjur sampai dengan pukul 16.15 WIB, korban meninggal dunia 46 jiwa dan terdapat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka," kata Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen pasca Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap.

Data itu juga menyebut, kemungkinan korban tewas masioh bertambah seiring kian terverifikasinya data korban.

Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mencatat, setidaknya sebanyak 20 warga tewas akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang.

Namun demikian, menurut berbagai informasi di media sosial yang berkembang, korban tewas terus bertambah seiring masuknya data ke pihak-pihak terkait.

Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Cianjur lebih dari 40 orang.

Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri mengatakan 20 jenazah korban itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Halaman:

Editor: A. Purwoko

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x