Network
YOGYALINE - Berbagai kasus yang terjadi di tubuh Polri, seperti kasus Ferdy Sambo dan kasus-kasus lainnya, telah mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengakui fakta ini.
"Peristiwa FS dan beberapa kasus kemudian berdampak pada persepsi negatif, maka saat ini tingkat kepercayaan publik jadi rendah," kata Listyo usai mendapat pengarahan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 14 Oktober 2022.
Untuk itu Presiden Jokowi memerintahkan dirinya untuk solid dalam menjalankan tugas kepolisian. Kondisi tersebut dapat mengembalikan persepsi publik.
"Arahan beliau jelas kami semua harus solid untuk sama sama berjuang melakukan apa yang jadi tugas pokok fungsi kami, sebagai pelindung, pengayom, pelayan, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat," ucap Listyo.
Baca Juga: Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap, Diduga Terkait Narkoba
Menurut Listyo ada beberapa poin yang disampaikan presden termasuk soal apresiasi atas penanganan Covid-19, bantuan sosial (Bansos) dan kegiatan lainnya.
Namun semua kegiatan yang positif tersebut rusak, karena sejumlah kasus yakni pembunuham Brigadir Yosua Hutabarat yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo serta kasus lainnya.
"Beberapa kasus kemudian berdampak pada persepsi negatif, maka saat ini tingkat kepercayaan publik menjadi rendah," ujarnya.
