Dalam kegiatan di taman ini, anak-anak TK mendapatkan edukasi dan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas, antara lain larangan parkir, dilarang berhenti, larangan kendaraan mobil lewat, tanda parkir, dan lainnya.
Di samping itu juga ada pengenalan arti warna-warna lampu lalu lintas, misalnya lampu menyala merah kendaraan harus berhenti dan lampu hijau kendaraan berjalan.
Setelah itu, anak-anak berkendara melintasi wahana lalu lintas jalan, dipandu petugas Dinas Perhubungan dan Kepolisian dari Polresta Jogja.
Bermakna saat Golden Age
Agus menyebut di usia dini ini adalah golden age, umur-umur emas. Karenanya pentingnya bagaimana ditanamkan tentang sadar lalu lintas sejak usia dini.
"Komitmen kami di Pemkot Jogja kerja bareng dengan Korlantas untuk memberi edukasi kepada anak-anak sejak usia dini."
"Termasuk kemungkinan anak-anak bisa mengingatkan orangtua saat diantar ke sekolah. Orangtua tidak pakai helm atau helm belum dikancingkan,” harapnya.
Pembangunan Taman Edukasi Lalu Lintas ini adalah wujud komitmen Pemkot Jogja lmembangun kesadaran lalu lintas sejak usia dini. Ke depan kegiatan edukasi tertib lalu lintas tidak terbatas bagi anak-anak usia dini.
Agus mengaku sudah berdiskusi dengan Kasatlantas Polresta Jogja akan mengembangkan kegiatan safety riding untuk anak-anak SMP dan SMA, yang nantinya saat SMA sudah memenuhi syarat mendapatkan surat izin mengemudi.