Begini Progres Pengembangan Kawasan Wisata Dieng Jateng oleh PUPR, Memoles di Dua Daerah, Kapan Selesai?

- 17 Mei 2023, 12:35 WIB
Gardu Pandang Dieng/Instagram/@diengnegeriatasawan
Gardu Pandang Dieng/Instagram/@diengnegeriatasawan /instagram

YOGYALINE - Pernah datang ke kawasan wisata dataran tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara? Bisa-bisa dalam waktu ke depan ketika datang lagi akan bikin pangling.

Guna mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan menata kawasan wisata di dataran tinggi Dieng tersebut.

Dikutip dari situs pu.go.id, penataan dan pembangunan infrastruktur diharapkan akan mengubah wajah kawasan Dieng agar lebih menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga: Ada Festival dan Pelepasan Lampion di Candi Borobudur pada Waisak 2023, Simak Ketentuan - Tiketnya

Selama ini penataan dan pengembangan kawasan tersebut masih terbatas, dan belum massimal.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan tersebut diharapkan mampu menghadirkan para wisatawan untuk datang ke kawasan Dieng, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Penataan kawasan wisata juga untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung yang datang," kata Menteri Basuki dalam pernyataannya dikutip Rabu 17 Mei 2023 .

Kawasan wisata dataran tinggi Dieng memiliki potensi alam yang indah dengan udara yang masih alami. Kawasan Dieng sangat berpotensial untuk dikembangkan lebih jauh.

Selain pemandangan alam yang indah, Dieng juga menyimpan banyak objek wisata geologi dan sejarah. Sebut saja Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Telaga Warna, Gunung Prau, dan kawasan candi-candi.

Pekerjaan penataan kawasan wisata Dieng akan dimulai pada 2023 dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp101 miliar.

Baca Juga: Dieng Culture Festival 2-4 September Siap Digelar, Ini Agenda Spesialnya

Saat ini tahap pematangan proses lelang dengan luas area ditangani 5,7 hektare dari total luas kawasan wisata Dieng sekitar 4.600 hektare.

Adapun lokasi penanganan meliputi dua kabupaten. Wilayah itu antara lain kompleks wisata Candi Arjuna dan kawasan Sikidang di Banjarnegara, serta kawasan Telaga Warna, Bukit Sikunir, dan kawasan Sikidang di Wonosobo.

Lingkup pekerjaan setiap kawasan wisata rata-rata meliputi renovasi bangunan utama, pembangunan kantor pengelola, pembangunan mushola, gudang, dan ruang tiket/informasi, penataan area amphiteater/camping ground, penataan kios pedagang, area parkir, dan lansekap.

Dalam pembangunan infrastruktur kawasan wisata Dieng dijanjikan dilakukan Kementerian PUPR dengan penuh ketelitian dan detail.

Pekerjaan  itu juga akan mengedepankan kualitas artistik dengan memaksimalkan potensi lokal dan segala kekayaan alamnya.

Misalnya penataan kawasan Bukit Sikunir yang dilengkapi amphiteater diharapkan akan mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.

Baca Juga: Suhu Ekstrem di Dieng capai Minus 1 derajat Celcius, Embun Es Muncul di Sejumlah Lokasi

Hal ini diharapkan juga mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah, sehingga dapat mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x