Gejala Leptospirosis yang Perlu Diketahui

- 14 Maret 2023, 22:03 WIB
Cara Mendeteksi dan Mengobati Leptospirosis Informasi Penting untuk Diketahui
Cara Mendeteksi dan Mengobati Leptospirosis Informasi Penting untuk Diketahui /Alexa/Pixabay

YOGYALINE - Wabah leptospirosis yang terjadi di Jawa Timur membuat masyarakat dan pejabat menjadi resah karena meningkatnya kasus leptospirosis dan adanya kasus kematian yang disebabkan leptospirosis ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, kasus leptospirosis pada 2022 tercatat 606 kasus. Tahun ini, terhitung hingga 5 Maret 2023, jumlah kasus leptospirosis tercatat 249 kasus dengan 9 kasus kematian.

Kita harus mengetahui gejala apa saja yang dirasakan oleh penderita jika terkena penyakit ini. Biasanya orang yang terkena penyakit ini akan merasakan gejala berupa demam yang mendadak, lemah, mata merah, kekuningan pada kulit, sakit kepala dan nyeri pada betis.

Keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu. Namun, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap dua yang disebut dengan penyakit Weil. Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Baca Juga: 6 Tanda Kanker Prostat Menyebar ke Tulang

Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul. Keluhan yang timbul bervariasi, tergantung pada organ yang terinfeksi. Gejala dan tanda pada penyakit Weil antara lain:

  • Demam
  • Penyakit kuning
  • Sulit buang air kecil
  • Bengkak di tangan dan kaki
  • Perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar-debar
  • Lemas dan keringat dingin
  • Sakit kepala dan leher kaku

Gejala pada leptospirosis mirip dengan gejala penyakit flu, tetapi lebih berat serta disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Jika tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.

Editor: Ucu Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x