Pertempuran AntarGeng Meledak, Ratusan Tewas

- 14 Juli 2022, 22:36 WIB
Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran /Dok. Warga/

 

YOGYALINE - Pertempuran antargeng atau kelompok kriminal bersenjata menggila di Haiti. Ratusan orang tewas. Paling baru, Jumat 9 Juli 2022, amuk antar geng itu menewaskan 50 orang di dekat kota Port-au-Prince.

Akibat pertempuran antar geng itu, Walikota di kota itu menyebut telah terjadi eskalasi kekerasan yang menimbulkan dampak luar biasa di masyarakat.

Sementara, baku tembak antargeng dilaporkan juga terjadi di pinggiran Kota Cite Soleil.

Baca Juga: Kasus Polisi Saling Tembak, Ketua RT Yakin CCTV Masih Aktif

Menurut Walikota Cite Soleil Joel Janeus, baku tembak itu menyebabkan lebih dari 100 orang terluka dengan 50 dari mereka berada dalam kondisi kritis.

 "Orang-orang yang berjongkok selama penembakan, peluru menembus atap mereka dan membunuh mereka," ujarnya.

"Orang-orang yang mencoba melarikan diri (daerah), mereka terkena peluru," katanya menambahkan.

Selain melakukan kerusuhan yang menewaskan warga, kelompok kriminal itu juga memblokir akses ke terminal bahan bakar Varreux dan surat kabar Haiti, Le Nouveliste.

Kekerasan ini disinyalir imbas dari konfrontasi antara geng G9 dan GPEP. Kekerasan geng telah meningkat sejak Presiden Jovenel Moise dibunuh satu tahun silam.

Pembunuhan itu menciptakan kekosongan politik dan memimpin kelompok kriminal untuk memperluas kendali mereka atas wilayah Haiti.

Aktivis HAM pada bulan Mei mengatakan bahwa bentrokan antar kelompok kriminal bersenjata mengakibatkan 148 orang tewas.

Beberapa di antaranya dibacok sampai mati dengan parang atau tewas ketika rumah mereka dibakar.

Selain itu, kasus penculikan di Haiti terus meningkat dan sebagian besar negara sekarang diatur oleh kelompok kriminal bersenjata.***

 



 

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x