Presiden Jokowi : Hentikan Perang, Milyaran Manusia Terancam

- 1 Juli 2022, 09:54 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Moskow, Rusia, Kamis (30/06/2022).
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Moskow, Rusia, Kamis (30/06/2022). /Foto: BPMI Setpres

 

Presiden Joko Widodo tegas menyatakan, Indonesia sama sekali tidak punya kepentingan dalam rangkaian perjalanan ke Ukraina dan Rusia ini. Indonesia hanya ingin perang kedua negara segera usai. Selain itu, mata rantai pasokan pangan pupuk dan energi dapat segera diperbaiki. 

Jokowi menyatakan hal itu dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Kamis, waktu Moskow, seperti dikutip dari Sekretariat Persiden.

Presiden Jokowi pada saat itu mengungkapkan pula keprihatinannya. Sebab, akibat perang itu berdampak pada kehidupan ratusan juta oraang, bahkan milyaran manusia.

Baca Juga: Hindari Area Perang, Presiden Jokowi Naik Kereta Api ke Ukraina

"Ratusan juta orang terdampak dengan terganggunya rantai pasokan pangan dan pupuk, terutama di negara-negara berkembang," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyatakan apresiasinya pada sikap Presiden Putin, yang akan menjamin keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina dan Rusia. "Ini sebuah berita baik," tegas Jokowi.

Presiden Jokowi juga mendukung langkah PBB untuk melakukan reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia dan komoditas pangan Ukraina, untuk masuk lagi dalam mata rantai pasokan dunia.

Presiden Jokowi adalah pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia, setelah invasi militer terjadi. ***

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x