Kasus Melonjak, WHO Ingatkan Covid-19 Belum Selesai

13 Juli 2022, 12:42 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/ PhotoLizM/

 

YOGYALINE - Masyarakat dunia diminta jangan lengah. Pandemi Covid-19 belum sama sekali selesai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus infeksi Covid-19 melonjak secara global.  

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus khawatir akan peningkatan 30 persen dalam jumlah kasus yang didorong oleh subvarian dari Omicron.

Berbagai pencabutan aturan pembatasan, justru memberi lebih banyak tekanan pada sistem kesehatan dan pekerja.

Adhanom menambahkan, lonjakan dahsyat Covid-19 belakangan ini membuat semua orang di dunia harus berupaya kembali untuk menekan virus tersebut hingga benar-benar lenyap.

"Gelombang terbaru virus menunjukkan bahwa Covid-19 belum berakhir. Ketika virus mendorong kita, kita harus melawan," kata Adhanom Ghebreyesus dari Reuters pada Rabu, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Hasil UTUL UGM Diumumkan Hari Ini, 13 JUli 2022

Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan ke WHO meningkat 30 persen dalam dua minggu terakhir, didorong oleh subvarian dari strain Omicron dan pencabutan pembatasan sosial.

Adhanom mendesak pemerintah di seluruh negara harus kembali menerapkan protokol kesehatan yang tertib seperti kebijakan wajib memakai masker dan menjaga jarak.

"Subvarian Omicron, seperti BA.4 dan BA.5, terus mendorong gelombang kasus, rawat inap, dan kematian di seluruh dunia," ujarnya.

Kasus Covid-19 telah meningkat tajam sejak akhir Mei 2022 di sebagian besar Eropa. Rusia juga dinilai telah mengalami kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 57 persen di Moskow.

"Kami menyarankan Anda memakai masker di tempat umum karena subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 menyebar lebih cepat dari orang ke orang," kata pihak layanan sosial Moskow melalui pernyataan tertulis di Telegram.

Adapun China yang telah memberlakukan lockdown pada seluruh kota setelah kasus Covid-19 kembali melonjak. ***

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler