Dalam SK yang ditandatangani Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Suwandi dijelaskan bahwa padi Gamagora 7 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe 2.
Padi ini juga memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133 serta cocok ditanam pada lahan sawah maupun tadah hujan.
Padi Gamagora 7 ini disebutkan berasal dari hasil mutan Rajalele Klaten dari golongan Indica.
Padi ini juga memiliki potensi produksi mencapai 9,80 ton per hektare. Sedangkan rata-rata hasil yang ada dari varietas lain selama ini kurang lebih 7,95 ton per hektar.
Untuk umur panen sekitar 119 hari setelah semai. ***/bambang sugiharto