YOGYALINE – Apa motif dalam kasus mutilasi di sebuah wisma di Sleman? Inilah alasan Heru Presetyo (HP) hingga tega melakukan tindakan sadis terhadap Ayu (34) kenalannya lewat FB pada dua bulan terakhir.
Heru Prasetyo, pelaku mengaku melakukan tindakan keji itu karena sedang terlilit utang pinjol. Sehingga ia pun berkeinginan mendapatkan barang-barang berharga maupun uang dari korbannya, Ayu.
Disampaikan oleh Kombes Nuredy Irwansyah Putra saat melakukan pers rilis, Heru Prasetyo mengaku melakukan tindakan tersebut karena terlilit utang dari tiga pinjaman online (pinjol). Nilainya diakui sekitar Rp 8 juta.
Dalam pers rilis itu terungkap juga secara lengkap kisah Heru Prasetyo menjemput dan mengajak Ayu (34) hingga ke wisma di Pakem Sleman itu. Semua melalui serangkaian perencanaan yang matang.
Rilis kasus mutilasi di Sleman itu digelar di Mapolda DIY dengan menghadirkan pelaku, pria gondrong, asal Kedu, Temanggung, Jateng itu.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra menyampaikan bahwa pada hari kejadian, Heru Prasetyo, datang ke wisma pada siang jelang sore yang langsung booking kamar wisma dengan tarif 60 ribu untuk 6 jam.
Setelah sempat masuk kamar, ia pada sore hari langsung keluar wisma untuk bertemu dan menjemput Ayu di pelataran RS Bethesda Yogyakarta. Saat itu motor Mio korban ditinggal di tempat itu.