Bantul DIY Diusulkan Jadi Kota Kreatif Dunia 2023 versi UNESCO: Cek 4 Pesaing di Indonesia dan Kelebihannya

- 18 Februari 2023, 09:52 WIB
Suasana pendampingan usulan nominasi jejaring kota kreatif Unesco 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul. Bantul diusulkan masuk nominator oleh Kemenparekraf karena kelebihan dalam pemberdayaan ekonomi kreatif.
Suasana pendampingan usulan nominasi jejaring kota kreatif Unesco 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul. Bantul diusulkan masuk nominator oleh Kemenparekraf karena kelebihan dalam pemberdayaan ekonomi kreatif. /florentina retno/yogyaline.com

YOGYALINE - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengusulkan Kabupaten Bantul menjadi Kota Kreatif Dunia 2023 versi United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Bantul menjadi satu dari lima kabupaten/Kota di Indonesia yang diusulkan oleh Kemenparekraf.

Bantul juga menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota Di DIY yang diajukan dalam ajang pemilihan kota kreatif dunia versi UNESCO tersebut.

“Kepastian ini kami dapatkan seusai mengikuti forum group discussion (FGD) pendampingan usulan nominasi jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO 2023, Selasa 14 Februari 2023 di Jakarta,” kata Bupati Abdul Halim Muslih yang diterima Yogyaline, Jumat 17 Februari 2023.

Usulan Bantul masuk nominasi Kota Kreatif Dunia 2023 ini memantapkan tekad Pemkab Bantul untuk semakin memajukan industri ekonomi kreatif yang selama ini menjadi menjadi tulang punggung perekonomian setelah pariwisata dan pertanian.

Baca Juga: Dosen UII Yogyakarta Hilang Kontak Seusai Tugas di Oslo Norwegia, Netizen Ramai Beri Dukungan

“Berbagai produk kerajinan ekonomi kreatif dari Bantul menjadi komoditas utama ekspor DIY. Ada sekitar 70 persen komoditas ekspor dari Bantul dan di 2021 angkanya menyentuh Rp2,33 triliun,” lanjut Halim.

Jika predikat kota kreatif dunia bisa diperoleh, Halim menyatakan akan banyak dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat. Mulai peningkatan ekonomi, pelestarian sosial budaya, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan.

“Ketika Bantul menjadi kota kreatif kelas dunia, perajin atau pekerja industri kreatif Indonesia akan memimpin pasar dunia,” tutup Halim.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x