YOGYALINE – Berikut cara melaksanakan puasa Syawal selama 6 setelah bulan Ramadhan berakhir. Waktu puasa Syawal yang terbaik menurut riwayat dengan dua cara yang terpisah-pisah, yaitu di awal 3 syawal dan dilanjutkan kembali, pada tanggal 7, 11, 15, 20, dan 23 Syawal hingga genap selama 6 hari.
Cara melaksanakan puasa Syawal hampir sama seperti puasa sunnah lainnya, yang diawali dengan membaca niat pada pagi hari atau sejak umat muslim berkehendak puasa sunnah saat itu juga.
Membaca niat puasa Syawal, juga boleh dilakukan di siang hari selama di siang hari selama umat muslim belum makan, minum, atau hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Baca Juga: Jadwal Imsak Batam, Rabu 19 April 2023, Cek Waktu Buka Puasa di Bintan, Natuna, Karimun, Anambas
Niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnatis Syawwali lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Syawal pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnatis Syawwali lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Syawal, akan memperoleh pahala senilai satu tahun berpuasa, sebagaimana tercantum dalam hadits berikut:
“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, baginya sepuluh kebaikan semisal).” (HR Ibnu Majah).
Sebagaimana dituturkan Ibnu Rajab, keutamaan puasa Syawal yaitu:
- Puasa enam hari pada bulan Syawal pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh, sebagai disebutkan dalam hadits di atas.
- Puasa pada bulan Syawal dan Sya'ban seperti sholat sunnah rawatib, fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan dalam shalat wajib, yang dapat disempurnakan dengan amalan sunnah.
- Puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa ramadhannya diterima oleh Allah, karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal sholeh lainnya
Itulah bacaan niat puasa Syawal dan arti bahasa Indonesia, yang dilengkapi dengan keutamaannya.***