10 Cara Memberikan ASI pada Bayi yang Perlu Diketahui

- 20 Maret 2023, 19:38 WIB
Ilustrasi. Mikroplastik telah terdeteksi dalam air susu ibu (ASI) untuk pertama kalinya. Ilmuwan khawatirkan dampak buruknya.
Ilustrasi. Mikroplastik telah terdeteksi dalam air susu ibu (ASI) untuk pertama kalinya. Ilmuwan khawatirkan dampak buruknya. /Foto: ALINA MATVEYCHEVA/Pexels/

 

YOGYALINE - Saat ini masih banyak ibu ibu yang tidak memberikan ASI kepada buah hatinya dan cenderung memberikan susu instan atau susu formula karena berbagai hal.

Namun sesungguhnya ASI adalah air susu ibu yaitu air susu yang kandungannya paling bagus dan tidak didapatkan pada susu formula walaupun pada susus formula yang mahal sekalipun.

Ada banyak alasan mengapa memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan sangat penting. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh buah hati tercinta. Selain itu, memberikan ASI eksklusif juga akan memberikan sejumlah manfaat untuk ibu. 

Air Susu Ibu yang merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga Si Kecil berusia 2 tahun. Setelah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga usia 2 tahun.

Baca Juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui

Untuk usia kurang dari 6 bulan para ahli menyarankan untuk diberikan ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman selain ASI.

Banyak ibu muda terutama yang baru mempunyai anak tidak memberikan ASI Eksklusif karena berbagai hal dan alasan misal anak sering rewel seperti lapar, ASI tidak bisa keluar, anak yang susah minum ASI karena putting payudara kecil atau karena lecet pada payudara.

Berikut tips Cara memberikan ASI yang benar antara lain:

Halaman:

Editor: Ucu Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x