YOGYALINE - Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang menyerang manusia dan hewan yang terjadi karena infeksi bakteri jenis Leptospira.
Kontaminasinya pada manusia menimbulkan beberapa gejala dan tanda, tetapi diagnosisnya sering disalahartikan penyakit lain. Namun, pada beberapa orang yang terinfeksi, gejalanya bisa tidak terdeteksi.
Leptospirosis yang ringan umumnya tidak memerlukan penanganan khusus, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya dalam 7 hari.
Namun pada kondisi yang berat dan tidak mendapatkan penanganan yang dini bisa berbahaya dan bisa menyebabkan masalah pada beberapa organ dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Mengenal Gejala Leptospirosis, Salah Satunya Demam Tinggi
Pada tahap awal, gejala yang muncul adalah demam tinggi, sakit kepala yang parah, nyeri otot, menggigil, mata memerah, sakit perut, sakit kuning, perdarahan pada kulit dan selaput lendir, muntah, diare, dan ruam di permukaan kulit.
Manusia terinfeksi melalui kontak langsung dengan urine hewan yang terinfeksi atau melalui lingkungan yang terkontaminasi urine hewan.
Bakteri masuk lewat tubuh melalui luka atau lecet pada permukaan kulit atau melalui selaput lendir mulut, hidung, dan mata. Meski begitu, penularan dari orang ke orang jarang terjadi.