Fenomena Gerhana Matahari Hibrid Muncul Lagi di Indonesia, Cek Penjelasan 3 Bayangan Bulan

- 10 Maret 2023, 08:20 WIB
Fenomena Gerhana Matahari Hibrid muncul lagi dan dapat dilihat di Indonesia 20 April 2023. (Foto ilustrasi: Pixabay/Vishnu_KV)
Fenomena Gerhana Matahari Hibrid muncul lagi dan dapat dilihat di Indonesia 20 April 2023. (Foto ilustrasi: Pixabay/Vishnu_KV) /

YOGYALINE – Fenomena Gerhana Matahari hibrid muncul lagi dan dapat dilihat di Indonesia 20 April 2023, berikut penjelasan peristiwa alam itu.

Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Bulan Maret–April 2023, Rute Bitung, Ternate, Banggai, Bau Bau, Jayapura

Sehingga Gerhana Matahari hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Menurut BMKG Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.

Halaman:

Editor: Ucu Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x