Dewi Tinalah Tersembunyi di Kaki Menoreh, Lokasinya 25 Km dari YIA, Yuk Susuri Goa - Monumen Sandi Negara

15 Agustus 2023, 16:12 WIB
Inilah Dewi Tinalah, pesona alam dan wisata budaya yang mewujud dalam desa Wisata Tinalah Kulon Progo, DIY. View perbukitan Menoreh menjadi daya tarik tersendiri./Tangkapan Layar/TripAdvisor @Desa Wisata Tinalah /dewi tinalah

YOGYALINE - Lokasinya berjarak 25 Km dari stasiun Yogyakarta, Dewi Tinalah tersembunyi di perbukitan Menoreh, wilayah Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Dewi Tinalah tak jauh dari Goa Sriti, juga Monumen Sandi Negara. Semua itu menjadi sebuah keistimewaan hingga banyak orang kota kini mencari-cari keberadaannya.

Dewi Tinalah atau Desa Wisata (Dewi) Tinalah menjadi salah satu tempat alternatif tujuan wisatawan yang mengusung jargon Desa Wisata Tinalah Pesona Alam dan Budaya. Dewi Tinalah menyuguhkan pesona alam desa dengan view hamparan perbukitan Menoreh yang indah.

Pada momentum Bulan Agustus 2023 ini, berbagai even dan kesempatan diberikan bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana beda. Di tempat wisata tersebut ada paket live in, homestay, camping, makrab, outbond, rivertubing, jelajah alam, wisata sejarah, dan lain-lain.

Lengkap dengan pesona kehidupan masyarakat desa yang dekat dengan kekhasan adat istiadat setempat, live in di Desa Wisata Tinalah tentu memberikan kesan mendalam yang tak terlupakan.

Sidik, salah seorang pengelola Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo mengungkapkan, pada momen jelang HUT Kemerdekaan RI, atau sempena peringatan Hari Pramuka, banyak inspirasi yang bisa didapatkan di desa wisata ini.

“Di Hari Pramuka mari kita rayakan semangat kepramukaan. Di tengah keindahan alam Desa Wisata Tinalah mari kita rasakan semangat petualangan, kebersamaan, dan kemandirian yang diwariskan oleh Gerakan Pramuka,” katanya.

Ada banyak aktivitas yang bisa dilaksanakan di desa wisata ini, mulai dari jelajah alam di Goa Sriti, belajar dan mendalami tentang Monumen Sandi Negara yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi, hingga susur sungai maupun camping yang mengasyikkan di tengah heningnya suasana kaki bukit Menoreh.

Untuk kegiatan adventure pengelola memiliki trek yang sempurna yakni dengan Jeep berpetualang melalui sungai-sungai dengan medan yang menantang.

Selama ini para wisatawan yang datang ke Desa Wisata Tinalah tak hanya komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya, tetapi juga datang dari berbagai kota di tanah air, seperti Jakarta, Surabaya, Lampung, Medan dan lain-lain.

Umumnya mereka live in dan menikmati pesona desa wisata ini dalam beberapa hari. Banyak suguhan budaya dan kearifan lokal yang juga dirasakan selama di sini.

Sedangkan bagi para mahasiswa maupun kelompok-kelompok pelajar atau karyawan dari Jogja maupun dari luar kota, Dewi Tinalah bukan tempat asing untuk menyelenggarakan camping, makrab, outbond dan sejenisnya.

Berasal dari nama sungai kampung setempat

Desa Wisata Tinalah tepatnya berda di Jalan Persandian No 5, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, DIY. Desa wisata ini telah dirintis sejak beberapa tahun lalu yang berawal dari gagasan akan kemandirian warga masyarakat yang memanfaatkan potensi desa setempat.

Di lokasi itu mengalir Sungai Tinalah yang meliuk-liuk khas sungai di kaki perbukitan, berpadu dengan view alam hamparan Pegunungan Menoreh. Dari nama sungai itulah akhirnya kawasan Desa Wisata ini juga dinamai Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah).

Di tempat itu pada era 80-an silam sempat terbertik rencana untuk pembangunan waduk dengan membendung Sungai Tinalah. Namun singkat cerita rencana itu batal, hingga masyarakat pun memanfaatkan potensi alam yang masih asli itu untuk dikelola sebagai tujuan kepariwisataan.

Desa Wisata Tinalah juga pernah masuk dalam daftar 50 Anugerah Desa Wisata Tahun 2020 lalu. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga pernah merasakan sensai keindahan tempat ini.

Kini pengelolaan Desa Wisata Tinalah kian berkembang, termasuk memanfaatkan perkembangan IT yang kian modern.

Desa Wisata Tinalah menjadi bagian dari gerakan pariwisata berbasis budaya di Yogyakarta, serta gerakan Sambanggo, yakni menyambangi tempat wisata di kawasan pegunungan yang dipadu dengan event (gawe) ekonomi kreatif. Konsep ini menyatu dalam jargon Pesona Alam dan Budaya di Dewi Tinalah.

Untuk singgah di desa wisata ini terdapat banyak paket yang bisa dipilih. Untuk menuju ke lokasi, jalur yang bisa ditempuh cukup mulus dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Lokasi Desa Wisata Tinalah terletak sebelah barat Kota Yogyakarta, sekitar 25 Km dari Stasiun Yogyakarta, 25 Km dari Bandara YIA Kulon Progo, atau sekitar 20 Km dari Wates ibukota Kabupaten Kulon Progo.

Jika wisatawan datang ke desa wisata ini, sekaligus satu jalur menuju tempat wisiata lain yakni Candi Borobudur, ataupun Kawasan Wisata Dieng, Jawa Tengah.

Tertarik live in atau outbond sekaligus menemukan persembunyian Dewi Tinalah? Segera bisa menghubungi pengelola, dan lebih baik jauh-jauh hari.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler