Mengenal Gejala Leptospirosis, Salah Satunya Demam Tinggi

16 Maret 2023, 21:39 WIB
Ilustrasi-Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan bakteri Leptospira dan ditularkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. /Pixabay.com/TeGy / 9 images /

 

YOGYALINE- Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.

Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.

Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang yang ditularkan secara langsung dan tidak langsung dari hewan ke manusia.

Pada beberapa kasus, gejala leptospirosis tidak muncul sama sekali. Namun, pada kebanyakan penderita, gejala penyakit ini bisa muncul 1–2 minggu setelah terpapar bakteri Leptospira.

Baca Juga: Waspada Komplikasi Leptospirosis dapat Mengancam Keselamatan

Gejala leptospirosis sangat bervariasi pada setiap penderita dan awalnya sering kali dianggap sebagai gejala penyakit lain, seperti flu atau demam berdarah. Tanda dan gejala awal yang muncul pada penderita leptospirosis antara lain:

  • Demam tinggi dan menggigil
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, dan tidak nafsu makan
  • Diare
  • Mata merah
  • Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah
  • Sakit perut
  • Bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang saat ditekan

Keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu. Namun, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap dua yang disebut dengan penyakit Weil. Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul. Keluhan yang timbul bervariasi, tergantung pada organ yang terinfeksi. Gejala dan tanda pada penyakit Weil antara lain:

  • Demam
  • Penyakit kuning
  • Sulit buang air kecil
  • Bengkak di tangan dan kaki
  • Perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar-debar
  • Lemas dan keringat dingin
  • Sakit kepala dan leher kaku

Leptospirosis atau dikenal sebagai penyakit kencing tikus sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ penting di tubuh. Ada pula beberapa komplikasi leptospirosis yang dapat mengancam keselamatan penderitanya.

Baca Juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui

Penyakit leptospirosis yang lambat ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang menyerang organ lain seperti gangguan pada otak (meningitis), pembuluh darah di paru-paru bocor, gagal ginjal, gagal jantung, Kematian janin (pada ibu hamil yang terinfeksi leptospirosis), kelelahan yang berlebihan, kelumpuhan hingga kematian.

Musim hujan dan banjir memiliki kaitan yang erat dengan penularan berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang dimaksud adalah leptospirosis. 

Leptospirosis atau dikenal sebagai penyakit kencing tikus sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ penting di tubuh. Ada pula beberapa komplikasi leptospirosis yang dapat mengancam keselamatan penderitanya.

Penyakit leptospirosis yang lambat ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang menyerang organ lain seperti gangguan pada otak (meningitis), pembuluh darah di paru-paru bocor, gagal ginjal, gagal jantung, Kematian janin (pada ibu hamil yang terinfeksi leptospirosis), kelelahan yang berlebihan, kelumpuhan hingga kematian.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, kasus leptospirosis pada 2022 tercatat 606 kasus. Tahun ini, terhitung hingga 5 Maret 2023, jumlah kasus leptospirosis tercatat 249 kasus dengan 9 kasus kematian. 

Kita harus mengetahui gejala apa saja yang dirasakan oleh penderita jika terkena penyakit ini. Biasanya orang yang terkena penyakit ini akan merasakan gejala berupa demam yang mendadak, lemah, mata merah, kekuningan pada kulit, sakit kepala dan nyeri pada betis.

Keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu. Namun, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap dua yang disebut dengan penyakit Weil. Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul. Keluhan yang timbul bervariasi, tergantung pada organ yang terinfeksi. Gejala dan tanda pada penyakit Weil antara lain:

  • Demam
  • Penyakit kuning
  • Sulit buang air kecil
  • Bengkak di tangan dan kaki
  • Perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar-debar
  • Lemas dan keringat dingin
  • Sakit kepala dan leher kaku

Editor: Ucu Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler