Terkait progres tol ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian menyatakan bahwa Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan maupun jembatan yang didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol baru.
Pada tahun 2022 ruas tol beroperasi sepanjang 142,11 km, dan ditambah lagi ruas tol baru yang beroperasi pada awal tahun 2023 yang panjangnya mencapai puluhan km.
Hedi mengatakan jalan tol yang siap fungsional saat Lebaran 2023 ini pendek-pendek, tetapi sifatnya menyambungkan sehingga perannya sangat penting.
Nilai penting dari ruas tol baru yang difungsikan lebih awal pada musim Lebaran 2023 itu tidak lepas dari strategi yang disusun.
“Jaringan jalan kita sekarang kita rancang dari strategi jaringan backbone-nya jalan tol. Jadi kalau kita bangun jalan tol di mana-mana itu maksudnya untuk menekan travel time”.
“Variablenya transport cost, jadi kalau waktu perjalanan lebih panjang pasti biaya transportasinya akan tambah mahal, demikian sabaliknya,” kata Dirjen Hedi Rahadian saat acara press conference di Kementerian PUPR, Rabu 8 Februari 2023 lalu.
Pihak Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mengebut menyelesaikan pembangunan jalan tol di sejumlah jalur itu dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong perekonomian masyarakat.