“Progres pembangunan Stasiun Halim itu sudah mendekati 90 persen. Ini harus kita pastikan aspek keselamatan terpenuhi dan dapat memberikan layanan yang baik, sehingga masyarakat dapat mengakses keluar masuk stasiun dengan mudah,” ujar Menhub.
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung terwujudnya integrasi angkutan massal di Stasiun Halim.
Ia mengungkapkan telah melakukan sosialisasi melalui Walikota Jakarta Timur terkait dengan pembebasan lahan.
Dengan selesainya pembangunan stasiun itu diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dan dapat mengurangi kemacetan di dalam kota Jakarta.
LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya, yang diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di tol Jakarta – Cikampek (Japek) dan Jagorawi.
LRT Jabodebek memiliki kapasitas 740 penumpang hingga dengan headway antar kereta 3 menit sampai dengan 6 menit.
Kereta ringan ini memiliki total panjang rel 44,4 km, yang akan melewati 18 stasiun yaitu:Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Baca Juga: PT Pelni Menyiapkan KM Ciremai Selama Mudik Lebaran Maret–April 2023, Cek Jadwal dan Rute Tujuan