Prakualifikasi proyek tersebut ditargetkan bakal dilakukan pada kuartal III/2023.
Jembatan Batam-Bintan direncanakan akan dibangun sepanjang 14,74 Km dengan pembagian 7,98 km untuk porsi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Jembatan ini membentang dari Pulau Bintan-Pulau Tanjung Sauh. Sedangkan jembatan sepanjang 6,76 Km untuk porsi dukungan pemerintah yang akan bersumber dari pinjaman luar negeri.
Panjang kjembatan 6,76 Km ini akan membentang dari Pulau Tanjung Sauh-Pulau Batam.
Baca Juga: Dunia Baru Menantimu! Zodiak Besok Aries, Gemini, Leo Rabu 1 Februari 2023 Ada Hoki dalam Bisnismu
Diektahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) Jembatan Batam-Bintan tengah melakukan percepatan atas proyek tersebut bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa proyek Jembatan Batam-Bintan termasuk dalam daftar proyek KPBU pada tahun ini.
Investasi untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan mencapai Rp14,74 triliun.
Berdasarkan informasi pada laman resmi Kemenkeu, proyek Jembatan Batam-Bintan diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan dan mengurangi biaya logistik antara Pulau Batam dan Pulau Bintan.
Selain itu juga dapat mengefisiensikan mobilitas kendaraan dari kedua wilayah di Kepulauan Riau tersebut.