YOGYALINE - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada 2 November 2022 silam pada pukul 13.21 WIB dengan titik kedalaman 10 Km menjadi duka yang mendalam bagi kita semua.
Dari berita yang terhimpun hingga Jumat (2/12) 58.049 rumah rusak, 363 sekolah rusak, 144 tempat ibadah juga rusak, 331 orang meninggal, dan masih ada korban yg tertimbun reruntuhan serta ribuan pengungsian yang tersebar di Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur bertambah menjadi 331 orang. "Hari ini, ada penambahan meninggal dunia yaitu di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung sehingga jumlah yang meninggal dunia berjumlah 331 jiwa," kata Herman dalam jumpa pers, Jumat (2/12).
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Pati Satu Korban Meninggal dan Ratusan Warga Dievakuasi
Paguyuban Trah Panembahan (Patrap) Senopati Kotagede Yogyakarta pun menggalang donasi bagi korban gempa Cianjur. Sampai akhir November 2022 terkumpul senilai Rp.4.577.000.
Bantuan dana dibelikan terpal, makanan instan, susu, roti, pampers bayi, alat mandi, beras , sembako serta alas tidur yang disumbangkan langsung ke korban gempa di titik gempa.
Bantuan diserahkan oleh Bendahara Umum Patrap R. Guruh dan Korda Cianjur R. Rahmat Shaleh di Desa Ciherang Kecamatan Pacet, Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi.
R. Guruh menuturkan bahwa saat ini masih banyak korban gempa yang bukan berada di titip epicentrum yang belum terjamah mendapat bantuan. Sampai saat ini bantuan masih terfokus pada titik gempa Cigeunang.
Baca Juga: Prediksi Skor Belanda vs Amerika Serikat pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Oranje Melambung