YOGYALINE - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan menggelar festival ketoprak antar kemantren/kecamatan selama 4 hari, 12-15 Juli 2022 di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta.
Menurut Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Wirawan Hario Yudho, Kegiatan itu menjadi ajang kreasi dan pembinaan seni ketoprak di masing-masing kemantren.
Festival ketoprak tersebut juga menjadi salah satu upaya melestarikan budaya Jawa. Identitas bangsa ini adalah budaya. Kalau budaya mati identitas bangsa tidak ada artinya.
Baca Juga: Mahfud MD Cium Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumdin Irjen Sambo
“Sehingga sudah selayaknya di daerah istimewa kita nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa dalam hal ini kethoprak,” katanya di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, Selasa (12/7/2022) malam. saat membuka festival ketoprak Kota Yogyakarta,
Menurutnya dalam pementasan kethoprak ada nilai-nilai yang bisa diserap dari cerita dan tokoh yang ditampilkan. Misalnya ada nilai keperwiraan, kejujuran dan kesederhanaan. Nilai-nilai dalam pementasan ketoprak menjadi tuntunan adiluhung yang bisa diserap mksyarakat.
“Sehingga sudah selayaknya Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan menjadikan festival kethoprak bagian dari mendidik nilai-nilai kebudayaan bagi kita semua,” tambahnya dikutip dari laman warta.jogjakota.go.id.
Pihaknya berharap dalam pementasan kethoprak ada ciri khas dari masing-masing kemantren. Selain itu harus ada regenerasi para pelaku pementasan ketoprak Terutama mengajak generasi muda karena akan menjadi penerus budaya dari para leluhur.